Mulai Mencari Alibi

Rabu, 28 Oktober 2020 - 13:05 WIB
loading...
A A A
Di level direksi, kengototan Presiden Barcelona Maria Bartomeu bertahan dan menolak mengundurkan diri meski mendapat mosi tidak percaya terhadapnya dan dewannya, tidak saja berimbas pada manajerial tim tapi memperburuk psikologis pemain. Banyak pemain menganggap Bartomeu sebagai biang kerok dari semua masalah Barca musim ini.

Dari sisi tim, pasukan Ronald Koeman telah kehilangan delapan poin dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Barca juga kehilangan kegembiraan yang mereka miliki ketika musim dimulai, saat mendapatkan kemenangan melawan Villarreal dan Celta Vigo. Sekarang, mereka bukan tim yang solid. Mereka memiliki banyak masalah, baik dari sisi individu pemain atau per lini.

Dari sisi individu, ada persoalan Messi dan Antoine Griezmann. Messi di bawah Koeman sangat menderita dan jarang tersenyum. Pemain asal Argentina itu hanya mencetak satu gol musim ini dan tenggelam di lapangan.

Griezmann lebih parah lagi. Permainannya masih di bawah standar sehingga dia mulai tersingkir dari line-up. Padahal, Koeman berharap pemain asal Prancis itu bisa bersinar sehingga rela mengusir Luis Suarez dari Camp Nou. Ditambah lagi, Philippe Coutinho dikabarkan mengalami cedera sehingga harus menepi selama tiga pekan.

Dari sisi tim, lini belakang dan tengah bermasalah. Penalti Frenkie de Jong melawan Getafe dan Clement Lenglet saat menjamu Madrid mempertegas masalah itu. Sementara di tengah, taktik Koeman memperkenalkan poros ganda di lini tengah disorot. Peran yang dimainkan Sergio Busquets dan Miralem Pjanic tersebut belum sesuai harapan. (Lihat videonya: Tolak Omnibus Law, Ribuan Buruh Kembali Turun ke Jalan)

Wajar jika Koeman juga diragukan sama seperti halnya Pirlo meski mereka sama-sama legenda di klubnya. Koeman menganggap bahwa kekalahan timnya di El Clasico lebih karena faktor video assistant referee (VAR).

“Kami tidak pantas kalah seperti ini. Saya mengatakan kepada wasit bahwa semoga seseorang dapat menjelaskan kepada saya bagaimana VAR bekerja di Spanyol. Dari lima pertandingan dan VAR hanya bekerja untuk merugikan Barcelona,” tandas Koeman. (Maruf)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1824 seconds (0.1#10.140)