Keluhkan Karantina, Petenis Cantik Ini Malah Positif Covid-19

Jum'at, 22 Januari 2021 - 14:12 WIB
loading...
Keluhkan Karantina, Petenis Cantik Ini Malah Positif Covid-19
Petenis Spanyol Paula Badosa mengumumkan dirinya positif terinfeksi Covid-19 dalam karantina jelang Australia Terbuka 2021. foto : int
A A A
MELBOURNE - Paula Badosa menjadi salah satu petenis yang mengeluhkan aturan ketat karantina 14 hari jelang tampil di Australia Terbuka 2021 . Namun keluhannya itu justru menjadi petaka karena petenis asal Spanyol itu dinyatakan postif terpapar Covid-19 .

Baca Juga: Bemper Depan The Next-Gen Toyota 86 Bocor di Internet

Badosa mengatakan merasa tidak enak badan dan menunjukkan gejala sebelum dinyatakan positif mengidap virus corona di Melbourne pada Kamis (21/1/2021). Dia menjadi petenis keempat yang dinyatakan positif saat menjalani karantina di hotel. Namun, atlet berusia 23 tahun itu menjadi yang pertama mengonfirmasi dirinya secara terbuka terjangkit Covid-19.

Baca juga : Djokovic Minta Kelonggaran Saat Karantina Jelang Australia Open

“Maaf teman-teman, aturan karantina sangat penting. Tolong, jangan salah paham. Kesehatan akan selalu menjadi yang pertama dan saya merasa bersyukur berada di Australia," tulis Badosa di akun media sosialnya dilansir bbcsport.

Petenis berperingkat 67 dunia itu mengatakan dia telah dibawa ke hotel terpisah di Melbourne untuk mengisolasi diri dan diawasi oleh otoritasi kesehatan negara bagian Victoria. “Saya akan mencoba pulih secepat mungkin dengan mendengarkan saran dokter,” lanjutnya.

Baca juga : Ahli Penyakit Menular Jepang Rekomendasikan Olimpiade Dibatalkan

Badosa adalah salah satu dari 72 petenis yang menjalani karantina penuh di kamar hotel selama 14 hari di bawah aturan kesehatan negara bagian setelah infeksi ditemukan di dalam pesawat yang di carter panitia Australia Terbuka. Dia telah menghabiskan tujuh hari dalam isolasi.

Pemain yang tiba dengan penerbangan tanpa infeksi juga menjalani karantina, tetapi diizinkan latihan di lapangan selama lima jam sehari. Sedangkan pemain yang dibatasi aktivitasnya hanya bisa berlatih di kamar hotel mereka. Dengan kondisi itu, beberapa pemain mengeluhkan dampaknya pada permainan tenis mereka.

Baca juga : Kecantikan Sabina Altynbekova Mengalihkan Fans dari Turnamen Voli

Awal pekan ini, cuitan yang dilaporkan oleh media Australia yang sekarang sudah dihapus, Badosa sempat mengeluhkan kondisi itu. “Pada awalnya aturan itu adalah bagian positif dari pesawat yang bersama orang itu harus dikarantina. Bukan seluruh pesawat. Tidak adil mengubah aturan di saat-saat terakhir. Dan harus tinggal di kamar tanpa jendela dan tanpa udara,” tulisnya.

Baca Juga: Dehumanisasi Wanita Uighur, Twitter Gembok Akun Kedubes China

Penyelenggara mengatakan bahwa terlepas dari penyebaran Covid-19, Grand Slam pembuka musim ini akan tetap berlangsung pada 8 Februari mendatang.
(abr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2446 seconds (0.1#10.140)