Cetak 100 Gol di Ligue 1, Mbappe: Itu Bagian dari Sejarah
loading...
A
A
A
LYON - Kylian Mbappe menjadi bintang saat mengantarkan Paris Saint Germain (PSG) menang 4-2 atas Lyon di Groupama Stadium, Senin (22/3/2021) dini hari WIB. Pada pertandingan ini pemain muda Prancis itu mencetak dua gol untuk menggenapi torehan 100 gol di kompetisi domestik.
Mbappe membukukan 100 gol dan 35 assist dalam 142 pertandingan Ligue 1. Ia mencapai prestasi tersebut pada usia 22 tahun, tiga bulan dan satu hari. Herve Revelli dari Saint-Etienne menjadi yang termuda dari tiga angka, juga mencapai rekor itu melawan Lyon pada 1969 pada usia 23 tahun dan lima bulan.
Pasca pertandingan, Mbappe menekankan gambaran lebih besar bahwa pencapaian itu merupakan langkah dalam perjalanannya. Menurutnya, ini akan tercatat dalam sejarah dan ia masih lapar untuk membukukan gol.
"Itu adalah tanggal yang bagus untuk mencetak gol ke-100 saya. Setelah operan saya ke Kolo Muani melawan Nantes, saya harus bereaksi dengan baik. Apa yang saya pikirkan ketika saya mencetak gol ke-100? Tentang kemenangan, karena saya tahu kami menang setelah itu," ujar Mbappe dikutip dari Canal Plus.
"Dan itu adalah langkah lain dalam karier saya, dan itu bagian dari sejarah. Seratus gol, itu bagus, jalannya terus berlanjut. Saya masih memiliki banyak tahun di depan saya untuk menyempurnakan diri saya sendiri."
Disinggung mengenai pengaruh Mauricio Pochettino sejak mengambil alih kursi kepelatihan Thomas Tuchel pada Januari, Mbappe mengaku sudah banyak sistem yang diubahnya. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah setiap pelatih pasti memiliki filosofi berbeda.
"Kami mengubah sistem dengannya. Setiap pelatih datang dengan filosofinya. Dia membuat rencana permainan lain. Ini mulai terlihat sedikit demi sedikit," pungkas Mbappe.
Karier Kylian Mbappe di Ligue 1:
- 142 Pertandingan
- 100 gol
- 35 assist
- 4 Gelar
- 3x Team of the Year
- 3x Young Player of the Year
- 2x Golden Boot
- 1x Player of the Year
Mbappe membukukan 100 gol dan 35 assist dalam 142 pertandingan Ligue 1. Ia mencapai prestasi tersebut pada usia 22 tahun, tiga bulan dan satu hari. Herve Revelli dari Saint-Etienne menjadi yang termuda dari tiga angka, juga mencapai rekor itu melawan Lyon pada 1969 pada usia 23 tahun dan lima bulan.
Pasca pertandingan, Mbappe menekankan gambaran lebih besar bahwa pencapaian itu merupakan langkah dalam perjalanannya. Menurutnya, ini akan tercatat dalam sejarah dan ia masih lapar untuk membukukan gol.
"Itu adalah tanggal yang bagus untuk mencetak gol ke-100 saya. Setelah operan saya ke Kolo Muani melawan Nantes, saya harus bereaksi dengan baik. Apa yang saya pikirkan ketika saya mencetak gol ke-100? Tentang kemenangan, karena saya tahu kami menang setelah itu," ujar Mbappe dikutip dari Canal Plus.
"Dan itu adalah langkah lain dalam karier saya, dan itu bagian dari sejarah. Seratus gol, itu bagus, jalannya terus berlanjut. Saya masih memiliki banyak tahun di depan saya untuk menyempurnakan diri saya sendiri."
Disinggung mengenai pengaruh Mauricio Pochettino sejak mengambil alih kursi kepelatihan Thomas Tuchel pada Januari, Mbappe mengaku sudah banyak sistem yang diubahnya. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah setiap pelatih pasti memiliki filosofi berbeda.
"Kami mengubah sistem dengannya. Setiap pelatih datang dengan filosofinya. Dia membuat rencana permainan lain. Ini mulai terlihat sedikit demi sedikit," pungkas Mbappe.
Karier Kylian Mbappe di Ligue 1:
- 142 Pertandingan
- 100 gol
- 35 assist
- 4 Gelar
- 3x Team of the Year
- 3x Young Player of the Year
- 2x Golden Boot
- 1x Player of the Year
(sha)