AS Roma Dibendung Bodo/Glimt, Jose Mourinho Salahkan Wasit
loading...
A
A
A
ROMA - Jose Mourinho kecewa kepimpinan wasit Anastasios Papapetrou saat AS Roma diimbangi Bodo/Glimt pada penyisihan Grup C Liga Konferensi Europa 2021/2022. Pelatih asal Portugal itu menyayangkan wasit asal Yunani tersebut yang tidak memberikan dua penalti untuk timnya.
AS Roma gagal membalas dendam terhadap Bodo/Glimt. Giallorossi -julukan AS Roma- ditahan 2-2 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Jumat (5/11/2021) dini hari WIB.
Giallorossi menelan kekalahan telak dari klub asal Norwegia tersebut dengan skor 1-6. Akan tetapi, ketika AS Roma bermain di kandangnya sendiri, mereka gagal membalaskan dendamnya. Bahkan, Bodo/Glimt berhasil unggul terlebih dahulu sebelum jeda turun minum.
Meski unggul dari segi penguasaan bola dan peluang, AS Roma memang unggul. Namun, mereka mengalami kebuntuan dalam laga tersebut. Pasalnya, mereka kerap kali kecolong lebih dulu. Untung saja gol Roger Ibanez di menit ke-84 sukses menyelamatkan Giallorossi dari jurang kekalahan.
Menanggapi hasil tersebut, Mourinho pun menyebut para pemainnya telah bermain dengan bagus. Akan tetapi dia menyayangkan keputusan wasit yang kontroversial. Menurutnya ada dua penalti yang seharusnya didapat kubu AS Roma pada laga tersebut.
“Hasil yang ketat? Saya pikir begitu, kami tidak memainkan permainan yang bagus, kami membuat banyak kesalahan dari sudut pandang teknis,” ujar Mourinho, dilansir dari Tuttomercatoweb, Jumat (5/11/2021).
“Dua penalti sangat jelas, orang-orang dapat berbicara tentang apa yang mereka inginkan. Tetapi hasilnya adalah 2-2, dua tembakan, dua gol, tetapi ada dua penalti yang sangat jelas. Wasit asal Yunani, mungkin mereka langka di Liga Konferensi,” ungkapnya
Atas hasil tersebut, AS Roma kini menduduki peringkat dua papan klasemen sementara Grup C Liga Konferensi Eropa 2021/2022. Giallorossi mengoleksi tujuh poin dan hanya terpaut satu poin dari Bodo/Glimt yang sedang menjadi pemuncak klasemen.
AS Roma gagal membalas dendam terhadap Bodo/Glimt. Giallorossi -julukan AS Roma- ditahan 2-2 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Jumat (5/11/2021) dini hari WIB.
Baca Juga
Giallorossi menelan kekalahan telak dari klub asal Norwegia tersebut dengan skor 1-6. Akan tetapi, ketika AS Roma bermain di kandangnya sendiri, mereka gagal membalaskan dendamnya. Bahkan, Bodo/Glimt berhasil unggul terlebih dahulu sebelum jeda turun minum.
Meski unggul dari segi penguasaan bola dan peluang, AS Roma memang unggul. Namun, mereka mengalami kebuntuan dalam laga tersebut. Pasalnya, mereka kerap kali kecolong lebih dulu. Untung saja gol Roger Ibanez di menit ke-84 sukses menyelamatkan Giallorossi dari jurang kekalahan.
Baca Juga
Menanggapi hasil tersebut, Mourinho pun menyebut para pemainnya telah bermain dengan bagus. Akan tetapi dia menyayangkan keputusan wasit yang kontroversial. Menurutnya ada dua penalti yang seharusnya didapat kubu AS Roma pada laga tersebut.
“Hasil yang ketat? Saya pikir begitu, kami tidak memainkan permainan yang bagus, kami membuat banyak kesalahan dari sudut pandang teknis,” ujar Mourinho, dilansir dari Tuttomercatoweb, Jumat (5/11/2021).
“Dua penalti sangat jelas, orang-orang dapat berbicara tentang apa yang mereka inginkan. Tetapi hasilnya adalah 2-2, dua tembakan, dua gol, tetapi ada dua penalti yang sangat jelas. Wasit asal Yunani, mungkin mereka langka di Liga Konferensi,” ungkapnya
Atas hasil tersebut, AS Roma kini menduduki peringkat dua papan klasemen sementara Grup C Liga Konferensi Eropa 2021/2022. Giallorossi mengoleksi tujuh poin dan hanya terpaut satu poin dari Bodo/Glimt yang sedang menjadi pemuncak klasemen.
(sha)