Italia vs Argentina: Lautaro Martinez Pembeda, Tim Tango Ungguli Gli Azzurri di Babak Pertama
loading...
A
A
A
LONDON - Timnas Argentina sementara unggul 2-0 atas Italia pada babak pertama laga Finalissima 2022. Lautaro Martinez memecah kebuntuan pada laga di Wembley Stadium, London, Inggris, Rabu (1/6/2022) malam waktu lokal atau Kamis (2/6/2022) dini hari WIB.
Gol Lautaro tak lepas dari peran Lionel Messi yang menggiring bola melewati pemain Italia dan melepaskan umpan ke kotak. Lautaro menyambar dengan kaki kanannya dan dengan mudah menundukkan kiper Gianluigi Donnarumma di menit ke-28'.
Angel Di Maria menggandakan keunggulan di menit ke-45+1 setelah memaksimalkan umpan Lautaro Martinez.
Jalannya Pertandingan babak pertama, Timnas Argentina berupaya untuk mengontrol jalannya pertandingan. Upaya itu berhasil setelah beberapa kali La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- sukses menembus hadangan Giorgio Chiellini dan kolega.
Namun begitu, gelombang serangan yang dilancarkan Timnas Argentina belum bisa membobol gawang Gianluigi Donnarumma. Sementara, Timnas Italia belum bisa menemukan ritme permainannya untuk melakukan serangan.
Memasuki menit ke-15, Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- akhirnya mampu menemukan ritmenya. Terpantau, beberapa peluang berhasil tercipta untuk skuad asuhan Roberto Mancini.
Situasi itu terus terjadi hinga pertandingan memasuki menit ke-25, Timnas Italia mampu mengontrol permainan. Keasyikan menyerang, Gli Azzurri justru lupa bagaimana caranya bertahan, dan akhirnya kebobolan.
Gol berawal dari Lionel Messi yang mampu mengacak-acak lini belakang Timnas Italia. Pemain berusia 34 tahun itu akhirnya melepaskan umpan matang kepada Lautaro Martinez (28’) yang langsung menceploskan bola ke gawang Gianluigi Donnarumma, Timnas Argentina unggul 1-0.
Selepas gol itu, Timnas Italia langsung merespons dengan melancarkan serangan masif ke pertahanan La Albiceleste. Meski begitu, beberapa peluang yang tercipta tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
Lagi-lagi, keasyikan menyerang membuat Timnas Italia mendapatkan petaka. Kali ini, Angel Di Maria (45+1') berhasil menjadi penyempurna skema serangan balik cepat Timnas Argentina.
Pada akhirnya, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang. Timnas Argentina berhasil mengungguli Timnas Italia 2-0 di Finalissima 2022.
Ini merupakan edisi ketiga turnamen Finalissima antara juara bertahan Eropa dan pemegang Copa America, dengan trofi sebelumnya dimenangkan Prancis pada 1985 dan Argentina pada 1993.
Ini merupakan edisi ketiga turnamen Finalissima antara juara bertahan Eropa dan pemegang Copa America, dengan trofi sebelumnya dimenangkan Prancis pada 1985 dan Argentina pada 1993.
Susunan pemain
Italia (4-3-3): Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini, Emerson; Pessina, Jorginho, Barella; Bernardeschi, Belotti, Raspadori
Cadangan: Cragno, Spinazzola, Locatelli, Lazzari, Florenzi, Politano, Meret, Acerbi, Cristante, Scamacca, Pellegrini, Bastoni
Pelatih: roberto Mancini
Argentina (4-2-3-1): E Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Tagliagico; De Paul, Rodriguez; Messi, Dybala, Di Maria; Lautaro Martinez
Cadangan: Armani, Foyth, MacAllister, Pezzella, Acuña, Alvarez, Rulli, Palacios, N Gonzalez, Lisandro Martinez, Papu Gomez, Lo Celso
Pelatih: Lionel Sebastian Scaloni
Gol Lautaro tak lepas dari peran Lionel Messi yang menggiring bola melewati pemain Italia dan melepaskan umpan ke kotak. Lautaro menyambar dengan kaki kanannya dan dengan mudah menundukkan kiper Gianluigi Donnarumma di menit ke-28'.
Angel Di Maria menggandakan keunggulan di menit ke-45+1 setelah memaksimalkan umpan Lautaro Martinez.
Jalannya Pertandingan babak pertama, Timnas Argentina berupaya untuk mengontrol jalannya pertandingan. Upaya itu berhasil setelah beberapa kali La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- sukses menembus hadangan Giorgio Chiellini dan kolega.
Namun begitu, gelombang serangan yang dilancarkan Timnas Argentina belum bisa membobol gawang Gianluigi Donnarumma. Sementara, Timnas Italia belum bisa menemukan ritme permainannya untuk melakukan serangan.
Memasuki menit ke-15, Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- akhirnya mampu menemukan ritmenya. Terpantau, beberapa peluang berhasil tercipta untuk skuad asuhan Roberto Mancini.
Situasi itu terus terjadi hinga pertandingan memasuki menit ke-25, Timnas Italia mampu mengontrol permainan. Keasyikan menyerang, Gli Azzurri justru lupa bagaimana caranya bertahan, dan akhirnya kebobolan.
Gol berawal dari Lionel Messi yang mampu mengacak-acak lini belakang Timnas Italia. Pemain berusia 34 tahun itu akhirnya melepaskan umpan matang kepada Lautaro Martinez (28’) yang langsung menceploskan bola ke gawang Gianluigi Donnarumma, Timnas Argentina unggul 1-0.
Selepas gol itu, Timnas Italia langsung merespons dengan melancarkan serangan masif ke pertahanan La Albiceleste. Meski begitu, beberapa peluang yang tercipta tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
Lagi-lagi, keasyikan menyerang membuat Timnas Italia mendapatkan petaka. Kali ini, Angel Di Maria (45+1') berhasil menjadi penyempurna skema serangan balik cepat Timnas Argentina.
Pada akhirnya, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang. Timnas Argentina berhasil mengungguli Timnas Italia 2-0 di Finalissima 2022.
Ini merupakan edisi ketiga turnamen Finalissima antara juara bertahan Eropa dan pemegang Copa America, dengan trofi sebelumnya dimenangkan Prancis pada 1985 dan Argentina pada 1993.
Ini merupakan edisi ketiga turnamen Finalissima antara juara bertahan Eropa dan pemegang Copa America, dengan trofi sebelumnya dimenangkan Prancis pada 1985 dan Argentina pada 1993.
Susunan pemain
Italia (4-3-3): Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini, Emerson; Pessina, Jorginho, Barella; Bernardeschi, Belotti, Raspadori
Cadangan: Cragno, Spinazzola, Locatelli, Lazzari, Florenzi, Politano, Meret, Acerbi, Cristante, Scamacca, Pellegrini, Bastoni
Pelatih: roberto Mancini
Argentina (4-2-3-1): E Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Tagliagico; De Paul, Rodriguez; Messi, Dybala, Di Maria; Lautaro Martinez
Cadangan: Armani, Foyth, MacAllister, Pezzella, Acuña, Alvarez, Rulli, Palacios, N Gonzalez, Lisandro Martinez, Papu Gomez, Lo Celso
Pelatih: Lionel Sebastian Scaloni
(sha)