Piala Dunia 2022: Profil Timnas Iran, Misi Tim Melli Hapus Kutukan
loading...
A
A
A
TEHERAN - Tim nasional sepak bola Iran ingin menghapus kutukan tak pernah lolos dari penyisihan grup di Piala Dunia 2022. Tim Melli -julukan timnas Iran- siap membuat kejutan di Qatar, 20 November-18 Desember 2022.
Di level Asia, Iran menjadi salah satu yang paling sering lolos ke Piala Dunia. Sebelumnya mereka pernah tampil di Piala Dunia 1978, 1998, 2006, 2014, 2018. Namun, sepanjang itu, mereka tak pernah mampu ke fase knock out.
Tapi, di level Asia, Iran penah menjadi juara Piala Asia tiga kali pada edisi 1968, 1972, 1976 dan empat kali Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat tahun 2000, 2004, 2007, dan 2008.
Menarik dinanti apakah Pelatih Carlos Queiroz bisa membawa Iran mencatat sejarah baru lolos ke babak 16 besar. Pada Piala Dunia di Qatar, Iran di Grup B bersama Inggris, Amerika Serikat, dan Wales.
Baca juga: Skuad Resmi Timnas Belgia di Piala Dunia 2022: Andalkan Muka Lama
Pelatih tim
Timnas sepak bola Iran memiliki pelatih berpengalaman asal Portugal Carlos Queiroz. Mantan pelatih Real Madrid yang memenangi Supercopa de Espana 2003 itu menggantikan Dragan Skocic yang dipecat pada 7 September 2022.
Piala Dunia 2022 menjadi pembuktian pelatih berusia 69 tahun yang pernah menangani timnas Portugal, Uni Emirat Arab, Afrika Selatan, Kolombia dan Mesir itu.
Kapten Tim
Ehsan Hajsafi merupakan bek senior di timnas Iran. Pemain berusia 32 tahun itu memainkan pertandingan pertamanya untuk tim nasional senior Iran dalam pertandingan persahabatan melawan Zambia, 25 Mei 2008. Dia bersinar dalam debutnya dengan dua assist brilian dalam kemenangan 3-2 Iran di Stadion Azadi.
Gol internasional pertamanya adalah melawan Qatar di Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat 2008, ketika Iran menang 6-1. Pada bulan Maret 2014, ia ditugaskan sebagai kapten untuk pertama kalinya dalam pertandingan nasional ke-57 melawan Kuwait.
Peringkat tertinggi Asia
Tim sepak bola nasional Iran berperingkat lebih tinggi selama bertahun-tahun karena penampilan hebat mereka. Berdasarkan data per 6 Oktober 2022, mereka berada di peringkat 20 dunia dan peringkat 1 Asia. Posisi tertinggi mereka adalah 15 (pada Agustus 2005), sedangkan terendah 122 (Mei 1996).
Pengalaman di Piala Dunia
Timnas Iran sudah enam kali lolos ke Piala Dunia, termasuk edisi 2022 ini. Namun, mereka selalu tersingkir dari babak penyisihan grup.
Perjalan menuju Qatar, Iran melakoni babak kualifikasi yang mengesankan di mana mereka memenangkan delapan pertandingan dari 10 pertandingan untuk finis di puncak grup mereka. Iran termasuk di antara lima negara yang mewakili benua Asia di panggung sepak bola terbesar dunia.
Tim Melli, julukan Iran- dalam lima penampilan mereka sebelumnya, di Piala Dunia tidak pernah melewati babak penyisihan grup dan akan berusaha memecahkan kutukan itu di Qatar.
Tim nasional Iran telah memenangkan beberapa piala karena penampilan mereka yang luar biasa. Tim Melli adalah salah satu tim yang paling banyak mendapat penghargaan di Asia.
Iran menjadi tim ketiga belas yang lolos ke Piala Dunia 2022 setelah menang 1-0 di kandang Irak pada 27 Januari 2022.(MG/Andini Deffa Sudjatmiko)
Lihat Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia di Grup Neraka Bersama Uzbekistan dan Iran
Di level Asia, Iran menjadi salah satu yang paling sering lolos ke Piala Dunia. Sebelumnya mereka pernah tampil di Piala Dunia 1978, 1998, 2006, 2014, 2018. Namun, sepanjang itu, mereka tak pernah mampu ke fase knock out.
Tapi, di level Asia, Iran penah menjadi juara Piala Asia tiga kali pada edisi 1968, 1972, 1976 dan empat kali Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat tahun 2000, 2004, 2007, dan 2008.
Menarik dinanti apakah Pelatih Carlos Queiroz bisa membawa Iran mencatat sejarah baru lolos ke babak 16 besar. Pada Piala Dunia di Qatar, Iran di Grup B bersama Inggris, Amerika Serikat, dan Wales.
Baca juga: Skuad Resmi Timnas Belgia di Piala Dunia 2022: Andalkan Muka Lama
Pelatih tim
Timnas sepak bola Iran memiliki pelatih berpengalaman asal Portugal Carlos Queiroz. Mantan pelatih Real Madrid yang memenangi Supercopa de Espana 2003 itu menggantikan Dragan Skocic yang dipecat pada 7 September 2022.
Piala Dunia 2022 menjadi pembuktian pelatih berusia 69 tahun yang pernah menangani timnas Portugal, Uni Emirat Arab, Afrika Selatan, Kolombia dan Mesir itu.
Kapten Tim
Ehsan Hajsafi merupakan bek senior di timnas Iran. Pemain berusia 32 tahun itu memainkan pertandingan pertamanya untuk tim nasional senior Iran dalam pertandingan persahabatan melawan Zambia, 25 Mei 2008. Dia bersinar dalam debutnya dengan dua assist brilian dalam kemenangan 3-2 Iran di Stadion Azadi.
Gol internasional pertamanya adalah melawan Qatar di Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat 2008, ketika Iran menang 6-1. Pada bulan Maret 2014, ia ditugaskan sebagai kapten untuk pertama kalinya dalam pertandingan nasional ke-57 melawan Kuwait.
Peringkat tertinggi Asia
Tim sepak bola nasional Iran berperingkat lebih tinggi selama bertahun-tahun karena penampilan hebat mereka. Berdasarkan data per 6 Oktober 2022, mereka berada di peringkat 20 dunia dan peringkat 1 Asia. Posisi tertinggi mereka adalah 15 (pada Agustus 2005), sedangkan terendah 122 (Mei 1996).
Pengalaman di Piala Dunia
Timnas Iran sudah enam kali lolos ke Piala Dunia, termasuk edisi 2022 ini. Namun, mereka selalu tersingkir dari babak penyisihan grup.
Perjalan menuju Qatar, Iran melakoni babak kualifikasi yang mengesankan di mana mereka memenangkan delapan pertandingan dari 10 pertandingan untuk finis di puncak grup mereka. Iran termasuk di antara lima negara yang mewakili benua Asia di panggung sepak bola terbesar dunia.
Tim Melli, julukan Iran- dalam lima penampilan mereka sebelumnya, di Piala Dunia tidak pernah melewati babak penyisihan grup dan akan berusaha memecahkan kutukan itu di Qatar.
Tim nasional Iran telah memenangkan beberapa piala karena penampilan mereka yang luar biasa. Tim Melli adalah salah satu tim yang paling banyak mendapat penghargaan di Asia.
Iran menjadi tim ketiga belas yang lolos ke Piala Dunia 2022 setelah menang 1-0 di kandang Irak pada 27 Januari 2022.(MG/Andini Deffa Sudjatmiko)
Lihat Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia di Grup Neraka Bersama Uzbekistan dan Iran
(sha)