Dianggap Tak Pantas Jaga Pertahanan MU, Solskjaer Diminta Buang Maguire
Sabtu, 13 Februari 2021 - 01:01 WIB
MANCHESTER - Manchester United (MU) boleh saja bertengger di urutan kedua klasemen sementara Liga Primer 2020/2021. Namun, menurut salah satu mantan bek, yakni Paul Parker, Setan Merah dinilai masih memiliki banyak kekurangan.
Terutama disektor pertahanan. Berdasarkan pengamatannya, Parker menyimpulkan lini belakng MU sangat buruk. Dia menyarankan agar pihak manajemen mendatangkan bek baru di bursa transfer musim panas 2021.
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer disebutkan tengah mencari bek baru sebagai duet Harry Maguire di benteng pertahanan. Tapi, Parker justru tidak setuju dengan kebijakan itu. Dia merasa MU lebih baik mendatangkan dua bek tengah baru alias melepas Maguire.
Parker menyatakan Maguire tak perlu terus dipertahankan sebagai bek tengah utama MU. Bahkan mantan dia measa Maguire tak pantas untuk dijadikan jendral di lapangan karena tak memiliki jiwa kepemimpinan.
Parker melihat Maguire lebih bermain untuk diri sendiri ketimbang bermain secara tim. Alhasil, rekan-rekan Maguire pun pada akhirnya kesulitan berjuang sendirian lantaran tak mendapatkan bantuan.
“Saya merasa mereka (MU) masih perlu memperkuat di bursa transfer musim panas nanti. Mengenai bek tengah, orang-orang berbicara tentang membawa mitra baru untuk Harry Maguire. Tetapi, saya akan mempertimbangkan untuk mendatangkan dua bek tengah baru,” kata Parker.
“Harry Maguire bukan seorang pemimpin. Dia memainkan permainan untuk dirinya sendiri. Penempatan posisinya terlalu dalam. Ketika mendapat bola, dia hanya sekadar menggiring saja, dan berlari ke arah yang buntu,” tambahnya, dilansir dari Daily Mail.
Gara-gara sikap egois Maguire, Parker merasa David De Gea sebagai kiper utama sering disalahkan jika kebobolan. Padahal biang keladinya ada di gaya permainan Maguire. Itulah sebabnya dia berharap Solskjaer membuang Maguire dan mencari bek baru.
“Gol melawan Sheffield United jadi contohya, di mana dia menempatkan David De Gea dalam posisi yang buruk. Dia melakukan tendangan buangan yang buruk yang kemudian akhirnya justru kiper yang disalahkan,” lanjut Parker.
“Saya sudah tidak yakin tentang Maguire sejak Manchester United merekrutnya. Ketika mereka membayar 80 juta pounds, seharusnya klub tidak membeli bek tengah dengan harga seperti itu dan Leicester City berbisnis dengan baik,” tutupnya.
Baca Juga
Terutama disektor pertahanan. Berdasarkan pengamatannya, Parker menyimpulkan lini belakng MU sangat buruk. Dia menyarankan agar pihak manajemen mendatangkan bek baru di bursa transfer musim panas 2021.
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer disebutkan tengah mencari bek baru sebagai duet Harry Maguire di benteng pertahanan. Tapi, Parker justru tidak setuju dengan kebijakan itu. Dia merasa MU lebih baik mendatangkan dua bek tengah baru alias melepas Maguire.
Parker menyatakan Maguire tak perlu terus dipertahankan sebagai bek tengah utama MU. Bahkan mantan dia measa Maguire tak pantas untuk dijadikan jendral di lapangan karena tak memiliki jiwa kepemimpinan.
Parker melihat Maguire lebih bermain untuk diri sendiri ketimbang bermain secara tim. Alhasil, rekan-rekan Maguire pun pada akhirnya kesulitan berjuang sendirian lantaran tak mendapatkan bantuan.
“Saya merasa mereka (MU) masih perlu memperkuat di bursa transfer musim panas nanti. Mengenai bek tengah, orang-orang berbicara tentang membawa mitra baru untuk Harry Maguire. Tetapi, saya akan mempertimbangkan untuk mendatangkan dua bek tengah baru,” kata Parker.
“Harry Maguire bukan seorang pemimpin. Dia memainkan permainan untuk dirinya sendiri. Penempatan posisinya terlalu dalam. Ketika mendapat bola, dia hanya sekadar menggiring saja, dan berlari ke arah yang buntu,” tambahnya, dilansir dari Daily Mail.
Gara-gara sikap egois Maguire, Parker merasa David De Gea sebagai kiper utama sering disalahkan jika kebobolan. Padahal biang keladinya ada di gaya permainan Maguire. Itulah sebabnya dia berharap Solskjaer membuang Maguire dan mencari bek baru.
“Gol melawan Sheffield United jadi contohya, di mana dia menempatkan David De Gea dalam posisi yang buruk. Dia melakukan tendangan buangan yang buruk yang kemudian akhirnya justru kiper yang disalahkan,” lanjut Parker.
“Saya sudah tidak yakin tentang Maguire sejak Manchester United merekrutnya. Ketika mereka membayar 80 juta pounds, seharusnya klub tidak membeli bek tengah dengan harga seperti itu dan Leicester City berbisnis dengan baik,” tutupnya.
(mirz)
tulis komentar anda