Koeman Paham Kalau Messi Marah atas Kepergian Luis Suarez
loading...
A
A
A
BARCELONA - Ronald Koeman memahami kemarahan Lionel Messi terkait dengan kepergian Luis Suarez . Tapi Koeman menegaskan kalau Suarez pergi dari Barcelona atas kemauan sendiri.
Gejolak di klub Catalan bisa dibilang menjadi saga terbesar pramusim. Semua itu berawal dari kekalahan Barca di perempat final Liga Champions dari Bayern Muenchen . (Baca juga : Luis Suarez Menangis Tersedu-sedu Tinggalkan Latihan Barcelona )
Kontan, manajemen langsung bereaksi dengan memecat Quique Setien dan menunjuk Koeman sebagai pelatih. Masuknya pelatih asal Belanda itu pun membawa dampak dengan dijualnya Suarez ke Atletico Madrid. (Baca juga : Kata Messi, Luis Suarez Diusir dari Barcelona )
Ternyata inilah yang membuat Messi berang. Lewat akun instagramnya, La Pulga mengungkapkan kalau mantan rekannya jadi korban kesewenang-wenangan manajemen. (Baca juga : Celaka, Koeman Tak Bisa Dampingi Lionel Messi di Laga Resmi Liga Spanyol 2020/2021 )
Namun Koeman santai saja menganggapi reaksi Messi. Menurutnya apa yang dilakukan Messi sangat wajar. (Baca juga : Ditinggal Keluarga Luis Suarez, Istri Lionel Messi buat Pesan Menyentuh )
"Jika Anda memiliki seseorang di ruang ganti yang juga Anda dan istri serta anak-anak Anda ajak bermain di luar sepak bola, maka reaksi seperti itu masuk akal," kata Koeman kepada NOS, Senin (12/10/2020).
"Saya juga mengatakan itu kepada Messi. Saya mengerti bahwa Anda kecewa dan berpikir sangat memalukan bahwa dia pergi, tetapi ini adalah pilihan klub."
"Dalam kasus Suarez, menjadi sangat sulit baginya untuk bermain dan saya memberitahukannya dengan jujur. Dia merasa itu sulit, tapi saya tidak pernah mendapat masalah sama sekali. Dia hanya berlatih, berlatih dengan baik.
"Pada akhirnya dia membuat pilihan untuk pergi. Dan saya juga mengatakan bahwa, jika Anda tidak pergi, karena alasan apa pun, maka Anda hanyalah salah satu dari grup, maka Anda membuktikan bahwa saya salah. Dia bisa saja bertahan," ungkap Koeman.
Dalam wawancara tersebut Koeman pun mengungkapkan kalau dirinya ingin membangun Barcelona dengan pemain muda. "Saya baik-baik saja dengan Luis, tetapi klub merasa kami harus meremajakan pemain. Anda bisa melihatnya sekarang di tim," katanya.
" Ansu Fati bermain, dia berusia 17 tahun. Kami memiliki Pedri, 17 tahun, yang mendapatkan peluangnya. Ronald Araujo berusia 21. (Francisco) Trincao banyak bermain dan berusia 20 tahun dan kami telah mengambil Sergino Dest , yang berusia 19. Mereka semua adalah pemain untuk masa depan." (Baca juga : Trincao Bangga Duet Bareng Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi )
Adapun Messi, Koeman bersikeras perilaku pemenang Ballon d'Or enam kali itu sesuai dengan perannya sebagai kapten sejak memilih untuk tetap di klub. "Setelah masuk di sini sebagai pelatih, saya langsung menghubungi Leo. Saya pergi ke rumahnya dan berbicara dengannya tentang masa depannya."
"Dia jelaskan semua tentang ketidakpuasannya. Pada akhirnya itu berhasil dengan baik dan dari saat dia mengindikasikan untuk bertahan, dia telah melakukan semua yang saya harapkan darinya."
Gejolak di klub Catalan bisa dibilang menjadi saga terbesar pramusim. Semua itu berawal dari kekalahan Barca di perempat final Liga Champions dari Bayern Muenchen . (Baca juga : Luis Suarez Menangis Tersedu-sedu Tinggalkan Latihan Barcelona )
Kontan, manajemen langsung bereaksi dengan memecat Quique Setien dan menunjuk Koeman sebagai pelatih. Masuknya pelatih asal Belanda itu pun membawa dampak dengan dijualnya Suarez ke Atletico Madrid. (Baca juga : Kata Messi, Luis Suarez Diusir dari Barcelona )
Ternyata inilah yang membuat Messi berang. Lewat akun instagramnya, La Pulga mengungkapkan kalau mantan rekannya jadi korban kesewenang-wenangan manajemen. (Baca juga : Celaka, Koeman Tak Bisa Dampingi Lionel Messi di Laga Resmi Liga Spanyol 2020/2021 )
Namun Koeman santai saja menganggapi reaksi Messi. Menurutnya apa yang dilakukan Messi sangat wajar. (Baca juga : Ditinggal Keluarga Luis Suarez, Istri Lionel Messi buat Pesan Menyentuh )
"Jika Anda memiliki seseorang di ruang ganti yang juga Anda dan istri serta anak-anak Anda ajak bermain di luar sepak bola, maka reaksi seperti itu masuk akal," kata Koeman kepada NOS, Senin (12/10/2020).
"Saya juga mengatakan itu kepada Messi. Saya mengerti bahwa Anda kecewa dan berpikir sangat memalukan bahwa dia pergi, tetapi ini adalah pilihan klub."
"Dalam kasus Suarez, menjadi sangat sulit baginya untuk bermain dan saya memberitahukannya dengan jujur. Dia merasa itu sulit, tapi saya tidak pernah mendapat masalah sama sekali. Dia hanya berlatih, berlatih dengan baik.
"Pada akhirnya dia membuat pilihan untuk pergi. Dan saya juga mengatakan bahwa, jika Anda tidak pergi, karena alasan apa pun, maka Anda hanyalah salah satu dari grup, maka Anda membuktikan bahwa saya salah. Dia bisa saja bertahan," ungkap Koeman.
Dalam wawancara tersebut Koeman pun mengungkapkan kalau dirinya ingin membangun Barcelona dengan pemain muda. "Saya baik-baik saja dengan Luis, tetapi klub merasa kami harus meremajakan pemain. Anda bisa melihatnya sekarang di tim," katanya.
" Ansu Fati bermain, dia berusia 17 tahun. Kami memiliki Pedri, 17 tahun, yang mendapatkan peluangnya. Ronald Araujo berusia 21. (Francisco) Trincao banyak bermain dan berusia 20 tahun dan kami telah mengambil Sergino Dest , yang berusia 19. Mereka semua adalah pemain untuk masa depan." (Baca juga : Trincao Bangga Duet Bareng Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi )
Adapun Messi, Koeman bersikeras perilaku pemenang Ballon d'Or enam kali itu sesuai dengan perannya sebagai kapten sejak memilih untuk tetap di klub. "Setelah masuk di sini sebagai pelatih, saya langsung menghubungi Leo. Saya pergi ke rumahnya dan berbicara dengannya tentang masa depannya."
"Dia jelaskan semua tentang ketidakpuasannya. Pada akhirnya itu berhasil dengan baik dan dari saat dia mengindikasikan untuk bertahan, dia telah melakukan semua yang saya harapkan darinya."
(bbk)