Jelang Tottenham Hotspur vs Chelsea; Adu Taktik Mourinho dan Tuchel
loading...
A
A
A
LONDON - Dua pelatih jenius bakal saling adu taktik saat Tottenham Hotspur bentrok Chelsea pada lanjutan Liga Primer 2020/2021. Duel yang akan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (5/2/2021) dini hari WIB itu, menjadi awal rivalitas antara Jose Mourinho dan Thomas Tuchel.
Sepanjang karier kepelatihannya, ini kali pertama Mourinho selaku juru taktik Tottenham melawan Tuchel yang belum lama ini diangkat jadi nakhoda Chelsea. Jelang laga, The Special One menyanjung mantan pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu setinggi langit.
Mourinho menilai rival anyarnya itu adalah sosok pelatih yang punya segudang pengalaman. Dia melihatnya cocok melatih Chelsea. Buktinya, Tuchel sejauh ini belum pernah kalah dalam dua laga perdananya sejak ditunjuk menjadi pengganti Frank Lampard.
Racikan Tuchel membawa The Blues bermain imbang 0-0 melawan Wolverhampton Wanderers, kemudian menghajar Burnley 2-0. "Chelsea adalah Chelsea. Mereka mengganti pelatih. Tapi tidak mengganti pemain,” ucap Mourinho.
“Ada banyak pemain yang sangat bagus, banyak potensi dalam skuat itu. Mereka punya pelatih sehebat Frank sebelumnya, yang melakukan pekerjaan dengan baik. Kini mereka memiliki pelatih yang tak kalah bagus yaitu Tuchel," lanjutnya dikutip dari Express.
Karena itu Mourinho wajib waspada menghadapi siasat Tuchel. Dia juga harus mengangkat mental pemainnya yang sedang terluka usai kalah di dua pertandingan terakhir melawan Liverpool (1-3) dan Brighton & Hove Albion (0-1).
“Tuchel datang dari liga (Ligue 1) yang tidak bisa dibandingkan dengan Liga Inggris. Tapi, dia terbiasa bekerja dengan pemain berkaliber tinggi. Dia terbiasa berada di ruang ganti dengan pemain penting. Dia akan cocok di klub seperti Chelsea," ujar Mourinho.
Kepala Mourinho makin pening setelah The Lilywhites juga tidak bisa menurunkan Harry Kane untuk merusak pertahanan Chelsea. Mesin gol Timnas Inggris itu menderita cedera engkel dan masih belum diketahui kapan bisa merumput lagi.
Tuchel sebenarnya sadar Tottenham tak akan bermain dengan kekuatan penuh. Tapi,pria yang juga pernah membesut Borussia Dortmund itu yakin Mourinho punya banyak cara untuk memenangkan pertandingan.
"Saya sangat senang bersaing dengan tim yang kuat asuhan Mourinho. Saya juga sangat senang dengan kualitas kami, dengan mentalitas kami dan dengan atmosfer yang kami miliki saat ini. Itu yang paling penting. Tottenham sangat kompetitif, dan kuat. Ini akan menjadi tantangan," tuturnya.
“Mourinho adalah pemenang dan saya ingin menerapkan hal yang sama di tim saya. Kami berada di level tertinggi untuk memenangkan pertandingan dan kami akan mencoba segalanya untuk mengalahkan Tottenham di stadion mereka," ucapnya.
Yang jelas, pertandingan nanti sangat berpengaruh bagi kedua tim karena bisa membuka jalan menuju zona Liga Champions. Tottenham dan Chelsea kini duduk di posisi keenam dan ketujuh mengemas nilai yang sama yakni 33.
Sepanjang karier kepelatihannya, ini kali pertama Mourinho selaku juru taktik Tottenham melawan Tuchel yang belum lama ini diangkat jadi nakhoda Chelsea. Jelang laga, The Special One menyanjung mantan pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu setinggi langit.
Mourinho menilai rival anyarnya itu adalah sosok pelatih yang punya segudang pengalaman. Dia melihatnya cocok melatih Chelsea. Buktinya, Tuchel sejauh ini belum pernah kalah dalam dua laga perdananya sejak ditunjuk menjadi pengganti Frank Lampard.
Racikan Tuchel membawa The Blues bermain imbang 0-0 melawan Wolverhampton Wanderers, kemudian menghajar Burnley 2-0. "Chelsea adalah Chelsea. Mereka mengganti pelatih. Tapi tidak mengganti pemain,” ucap Mourinho.
“Ada banyak pemain yang sangat bagus, banyak potensi dalam skuat itu. Mereka punya pelatih sehebat Frank sebelumnya, yang melakukan pekerjaan dengan baik. Kini mereka memiliki pelatih yang tak kalah bagus yaitu Tuchel," lanjutnya dikutip dari Express.
Karena itu Mourinho wajib waspada menghadapi siasat Tuchel. Dia juga harus mengangkat mental pemainnya yang sedang terluka usai kalah di dua pertandingan terakhir melawan Liverpool (1-3) dan Brighton & Hove Albion (0-1).
“Tuchel datang dari liga (Ligue 1) yang tidak bisa dibandingkan dengan Liga Inggris. Tapi, dia terbiasa bekerja dengan pemain berkaliber tinggi. Dia terbiasa berada di ruang ganti dengan pemain penting. Dia akan cocok di klub seperti Chelsea," ujar Mourinho.
Kepala Mourinho makin pening setelah The Lilywhites juga tidak bisa menurunkan Harry Kane untuk merusak pertahanan Chelsea. Mesin gol Timnas Inggris itu menderita cedera engkel dan masih belum diketahui kapan bisa merumput lagi.
Tuchel sebenarnya sadar Tottenham tak akan bermain dengan kekuatan penuh. Tapi,pria yang juga pernah membesut Borussia Dortmund itu yakin Mourinho punya banyak cara untuk memenangkan pertandingan.
"Saya sangat senang bersaing dengan tim yang kuat asuhan Mourinho. Saya juga sangat senang dengan kualitas kami, dengan mentalitas kami dan dengan atmosfer yang kami miliki saat ini. Itu yang paling penting. Tottenham sangat kompetitif, dan kuat. Ini akan menjadi tantangan," tuturnya.
“Mourinho adalah pemenang dan saya ingin menerapkan hal yang sama di tim saya. Kami berada di level tertinggi untuk memenangkan pertandingan dan kami akan mencoba segalanya untuk mengalahkan Tottenham di stadion mereka," ucapnya.
Yang jelas, pertandingan nanti sangat berpengaruh bagi kedua tim karena bisa membuka jalan menuju zona Liga Champions. Tottenham dan Chelsea kini duduk di posisi keenam dan ketujuh mengemas nilai yang sama yakni 33.
(mirz)