Pidato Kemenangan Laporta Singgung Lionel Messi

Senin, 08 Maret 2021 - 11:01 WIB
loading...
Pidato Kemenangan Laporta...
Lionel Messi tampak di layar televisi memberikan suaranya di pemilihan presiden Barcelona/Foto/Reuters
A A A
BARCELONA - Joan Laporta menjadi Presiden Barcelona untuk kedua kalinya setelah memungut suara terbanyak dalam pemilihan presiden untuk periode 2021-2026, Minggu (7/3/2021) waktu lokal. Dalam pidato kemenangannya, pengacara asal Katalan itu menyinggung masa depan Lionel Messi .

Laporta meraup 54,28% suara dari 55.611 anggota klub yang menggunakan hak pilih mereka. Mengalahkan dua kandidat lainnya, Victor Font dan Toni Freixa. Laporta menggantikan posisi Josep Maria Bartomeu yang mengundurkan diri pada akhir 2020.



Laporta merayakan kemenangannya dengan menyanyikan lagu kebangsaan klub bersama tim kampanyenya dan menyeruput sampanye sebelum memberikan pidato kemenangannya.

Secara khusus, pria berusia 58 tahun itu menyinggung kapten dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona Lionel Messi, yang memiliki sisa kontrak kurang dari empat bulan dengan Barca. Laporta yakin Messi akan bertahan di bawah kepemimpinannya.

.

"Dua puluh tahun yang lalu seorang bocah lelaki bernama Leo Messi melakukan debutnya bersama tim muda Barca. Melihat pemain terbaik di dunia keluar untuk melakukan pemilihan hari ini adalah tanda yang jelas dari apa yang terus kami katakan. Leo mencintai Barca,” kata Laporta dilansir Reuters.

“Pemain terbaik di dunia mencintai Barca dan saya berharap itu adalah tanda bahwa dia akan bertahan di Barcelona, seperti yang kita semua inginkan.”

.

Kontrak Lionel Messi bersama Barcelona akan berakhir pada 30 Juni 2021. Messi diyakini bakal bertahan dengan terpilihnya Joan Laporta. Di era pertama Laporta menjadi presiden Barcelona (2003-2010), Messi mencapai masa keemasan bersama klub. Di bawah Laporta, Blaugrana merebut empat gelar La Liga serta dua gelar Liga Champions.

Tantangan utama Laporta saat ini adalah masalah keuangan yang dihantam krisis akibat pandemi Covid-19 yang menghilangkan pendapatan tiket dan pendapatan merchandising.

Rekening terakhir Barca menunjukkan utang kotor lebih dari 1,4 miliar euro (Rp23 triliun) dengan utang bersih 488 juta euro (Rp8 triliun). Klub menyetujui pemotongan gaji pemain sementara tahun lalu sementara itu harus menunda pembayaran kepada pemain pada bulan Desember.

Namun banyak hal terlihat di lapangan, dengan Pasukan Ronald Koeman memenangkan 13 dari 16 pertandingan liga terakhir mereka dan mencapai final Copa del Rey.

Pertandingan pertama Laporta dalam periode keduanya sebagai presiden adalah pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions hari Rabu melawan Paris St Germain, dengan Barca tertinggal 1-4 dalam pertandingan tersebut. "Kami pergi ke Paris untuk melakukan comeback," ujar Laporta.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0840 seconds (0.1#10.140)