Nestapa Patrice Evra: Dipaksa Oral Seks, Ibunda Murka Mau Bunuh Pelaku

“Itu adalah momen yang sulit bagi saya. Saya masih harus memberi tahu beberapa saudara dan teman dekat saya

Saya tidak ingin orang merasa kasihan. Ini situasi yang sulit. Seorang ibu tidak mengharapkan untuk mendengar ini dari anak mereka sendiri. Dia merasa ada sesuatu (yang salah) dan bertanya mengapa saya tidak ingin tidur di rumah guru.''

"Baru sekarang ketika saya berusia 40 tahun, saya memberi tahu dia. Itu adalah kejutan besar baginya. Banyak kemarahan. Dia bilang dia menyesal.''



Ibunya berkata kepada dirinya untuk tidak mengangkat pengalaman buruk itu ke dalam buku otobiografinya. ''Kamu tidak boleh memasukkannya ke dalam bukumu, itu milik Patrice,' tapi saat itulah saya berkata, ibu, ini bukan tentang saya, ini tentang anak-anak lain lalu dia bilang oke, dia mengerti."

"Hal pertama yang dikatakan ibuku adalah, 'jika kamu tidak menuntutnya, aku akan menuntutnya. Jika dia masih hidup, saya akan membunuhnya.”

"Ada banyak kemarahan. Saya tahu ibu saya dan orang-orang dari keluarga saya akan melakukan penelitian dan melihat apakah mereka dapat menuntut. Tapi saya mengubur hal ini begitu dalam sehingga saya tidak memikirkan (penuntutan)."